Sabtu, 23 Februari 2013

Menimbang berat ternak tanpa timbangan

Mengetahui bobot ternak sangat penting, terutama ternak penggemukan. Namun penjualan ternak berdasarkan beratnya belum umum dilakukan di masyarakat indonesia. Bagi peternak yang bermodal tentu tidak masalah membeli timbangan, namun bagaimana dengan peternak yang masih merintis usahanya? saya pernah survei untuk timbangan duduk besi, harganya mencapai 1,5 juta.. woww


Berikut ini ada suatu rumus berat badan dengan hanya mengukur lingkar dada dan panjang badan.



Definisi:
 Lingkar dada = melingkarkan seutas tali di belakang gumba melalui belakang belikat
 Panjang Badan = diukur dari bahu hingga penonjolan tulang duduk

Catatan:
1. Rumus ini berlaku untuk kambing, domba, sapi, dll
2. Tingkat kesalahan kecil, yaitu 10 %
3. Berat bisa bervariasi , misal ternak telah makan, buang kotoran, mengalami stress, sll
4. Setelah ditimbang pun, dengan perlakuan yang kurang baik atau mengalami perjalanan jauh, berat ternak bisa berkurang signifikan.

perangkat pendukung teknologi informasi semacam gadget, BB menjadikan kita lebih mudah mengakses setiap informasi.



Jumat, 08 Februari 2013

Mengapa Pakan fermentasi adalah pakan terbaik ?

Jadwal 
Pelatihan, klik disini

Mengapa Hewan ruminansia (seperti Sapi, domba , dan kambing, kuda, gajah,rusa, dsb) memakan rumput atau serat kasar dalam jumlah yang sangat banyak? Bagaimana serat itu berubah menjadi daging tubuh mereka? Bagaimana mereka mencernanya?

Sistem Pencernaan Kambing Domba
Ternyata ternak ruminansia punya lambung bagian depan yang disebut RUMEN. Di dalam rumen ada mikroba yang hidup dalam keadaan anaerob (tanpa oksigen). Serat kasar seperti rumput,
jerami, dedaunan pohon adalah bahan yang tidak bernutrisi bagi manusia. Tapi MIKROBA DI DALAM RUMEN  yang memfermentasikan pakan itu dengan cara menghasilkan enzim yang dapat memecah komponen-komponen kasar itu menjadi nutrisi yang berguna bagi ternak. Mikroba berfungsi untuk membantu pencernaan dan sebagai nutrisi yang bergizi tinggi bagi ternak itu.

Mikroba yang telah membantu pencernaan di rumen akan ikut ke abomasum (lambung sejati) yang mempunyai kondisi sangat asam sehingga mikroba menjadi mati. Lalu masuk ke usus halus, di sini enzim usus halus mencerna mikroba menjadi protein dan vitamin...

Sumber : Bpk Damry (Dosen Jurusan Peternakan Universitas Tadulako) sebagaimana disampaikan pada majalah infovet


Mengapa Allah SWT menciptakan mekanisme pencernaan yang sedemikian rumit dan hebat ini? Subhanallah... mungkin agar manusia tidak rebutan pakan dengan ternak. hehehe

Kesimpulan: 

Fermentasi Pakan Ternak ala HCS dapat membantu pencernaan ternak ruminansia karena
  1. Membantu pencernaan ternak, karena sejatinya fermentasi di dalam rumen cukup lama. dengan fermentasi pakan sebelum dicerna maka makanan lebih cepat dicerna, lebih cepat menjadi daging, dan karena proses pencernaan lebih cepat maka nafsu makan menjadi naik
  2. SOC adalah matriks mikroba yang artinya memiliki mikroba lebih banyak. Sehingga proses fermentasi lebih cepat, tanpa urea, dan lebih banyak pakan terfermentasi. Setahu saya saat ini fermentasi dengan SOC adalah fermentasi paling cepat yaitu 3-24 jam saja. tidak perlu waktu berhari2    
  3. Mikroba dalam SOC dalam keadaan "tidur". Sehingga botol soc yang telah dibuka bisa digunakan lebih lama. mikroba bisa "dibangunkan" dengan cara diberi makanan.
  4. Mengurangi (jika boleh saya sebut menghilangkan) dampak sampingan pakan hijauan, misal hijauan yang terlalu muda atau mengandung air), sehingga ternak mengalami kembung atau mencret. Pakan fermentasi lebih menyehatkan ternak, mengurangi strees.
  5. Cacing atau telur cacing pada pakan akan mati saat proses fermentasi. Jadi ternak tidak mudah sakit
  6. Pakan fermentasi menurunkan biaya pemeliharaan dan menghemat tenaga. karena bahan pakan bisa dari serat apa saja, asal tidak beracun. Peternak bisa memiliki lebih banyak waktu karena pakan fermentasi tahan lama. Memproses pakan fermentasi bisa beberapa hari sekali. Sangat hemat waktu dibanding ngarit. 1 orang bisa memelihara sampai 100 lebih ekor  kambing domba.
  7. dll
Bantu kami menyebarluaskan ilmu ini semoga bisa menjadi amal kebaikan bagi anda dengan menshare ke media sosial dibawah ini. Terimakasih

INFO
62811950455

Kamis, 07 Februari 2013

penggemukan vs peranakan

Peternak mungkin bingung  membedakan antara penggemukan atau peranakan. Sejatinya walaupun keduanya sama-sama beternak, namun secara hitungan keuntungan berbeda, mari kita lihat

Penggemukan Ternak

  • Membeli kambing bakalan dan menjualnya beberapa bulan kemudian
  • Mendapat keuntungan dari pertumbuhan bobot ternak
  • Keuntungan lebih CEPAT didapat. Modal sedikit bisa berputar lebih banyak. beternak 1 kambing bisa jadi 4096 ekor dalam waktu 3 tahun. klik di sini 
  • Cocok bagi peternak pemula

Peranakan Ternak

  • Mempunyai indukan berkualitas dan diatur masa kawinnya. Kambing/domba bisa beranak 3 kali dalam 2 tahun (5 bulan bunting, 3 bulan menyusui)
  • Keuntungan dari bertambahnya jumlah ternak. 
  • Keuntungan lebih lama namun bisa LEBIH BERKUALITAS. sebagian anakan yang dirasa kurang menguntungkan bisa dijual dan anakan berkualitas bisa disimpan
  • Cocok peranakan kualitas UNGGULAN, misalnya jenis unggulan adalah boer, merino, dombos, dll
Lalu mana yang paling menguntungkan?
ya dua duanya menguntungkan, hanya berbeda saja. Yang rugi ya yang ga ternak lah


Kalau mau LEBIH UNTUNG lagi pakai pola pakan fermentasi. Cara bermitra ayo klik

INFO
INDOSAT 62811950455
TELKOMSEL 0811950455

Rabu, 06 Februari 2013

CARA TRADISIONAL MENGATASI BELATUNG PASCA MELAHIRKAN

Terkadang pasca melahirkan dari lubang kelahiran yang di kerubuti lalat akan membusuk dan mengeluarkan belatung. nah berikut tisp menghilangkannya

ambil kapur barus atau tawas secukupnya, digerus halus dan dicampur minyak tanah. aduk merata. setelah itu oleskan secara merata sehari sekali pada bagian yang berbelatung.

mudah mudahan 1 hari langsung rontok belatunya dan kembali bersih dan sehat.


Minggu, 03 Februari 2013

Cara Pembuatan Pupuk Kompos

Pembuatan Pupuk Kompos


Pupuk kandang yang sudah gembur, bekas gergajian kayu selain kayu jati atau sekam padi dan SOT. Pupuk kadang dicampur dengan bekas gergajian kayu (bisa dicampur dengan daun-daunan atau sekam) 1:1 dan disiram dengan air larutan SOT (5-7 tutup botol SOT : 15 – 20 liter air dan tetes 100 cc (1 gelas kecil). Setelah dicampur merata dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat (angin tidak bisa masuk) selama 3 hari lalu buka/angin-anginkan sampai kondisi dingin lagi setelah mengalami proses pemanasan. Siap ditebarkan di lahan yang akan ditanami.

Tebarkan pada pagi hari sebelum jam 07.00 wib atau sore hari setelah jam 16.00 wib. 
Jika kotoran yang dipakai berasal dari Ternak yang belum menggunakan POLA HCS, maka kotoran harus di fermentasi dulu dengan PHEFOC selama 24 jam, dan dibutuhkan 2 ton Bokashi untuk 1 hektarnya.

Jika kotoran berasal dari Ternak yang telah menggunakan POLA HCS, maka kebutuhan per hektar hanya 8 kwintal Bokashi.