Sabtu, 29 Desember 2012

TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI BERBASIS ORGANIK (TP3BO) DENGAN SUPLEMEN ORGANIK TANAMAN (SOT) "BERTANI TANPA MATUN (MENYIANGI RUMPUT)


Struktur tanah Indonesia dikenal sangat subur hingga bercocok tanam apapun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, karna ketersediaan unsur hara alami tersedia melimpah ruah. Akan tetapi seiring dengan datangnya para pembaharu di bidang pertanian seperti Norman bulgoud dengan green revolution nya melalui 4 komponen dalam pertanian yakni
1.   Pengaturan irigasi yang baik
2.   Penggunaan pupuk kimia
3.   Pemilihan bibit unggul
4.   Pestisida atau obat hama kimia
Diantara komponen revolusi hijau tersebut dua hal yang perlu kita evaluasi yakni pupuk kimia dan pestisida kimia, Memang dalam waktu singkat konsep revolusi hijau bisa membentuk negara yang mengadopsi bisa secepat kilat mengalami swasembada pangan di negeri yang kita cintai ini, hanya 2 tahun setelah aplikasi intensif,
Bisakah bertahan lama ? Ternyata tidak. Indonesia bertahan hingga tahun1999 swasembada. Setelah itu import beras!!! Kenapa hal itu terjadi??? Aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia telah merusak tanah, karena kimia bersifat mengikat unsur hara alami dan membunuh mikroorganisme tanah yang nota bene berfungsi sebagai dekompuser dan penghasil unsur hara. Dengan demikian tanah akan menjadi tandus dan gersang.menurut. (Laporan UN Conference on Everonment and Development 1992 (Eart Summit).
Kandungan mineral tanah pertanian di berbagai bagian dunia telah merosot 55-85% dalam 100 tahun belakangan ini disebabkan karna aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia pada pertanian. 
Menurut Dr.Hiromi Sinya, MD “Kualitas hasil tanaman yang kita makan ditentukan oleh kualitas tanah tempat tumbuhnya “ Berarti dengan pola kimia dan penurunan mineral tanah yakni unsur hara maka tanaman pertanian pada saat ini sangat rendah mineral dan gizinya untuk dikonsumsi.sehingga tidak heran ada pepatah yang menyindir penduduk negeri ini “seperti unta yang mati kehausan di padang pasir padahal di pundaknya terdapat kantong air”. Tanahnya luas dan subur tapi tidak bisa memanfaatkan dengan maksimal. Buktinya masih mendatangkan bahan makanan pokok dari luar negeri. 
Siapa yang bertanggung jawab terhadap semua ini??
 
Seorang pejuang adalah mereka yang tidak mengkambing hitamkan satu sama lain tetapi mereka selalu mencari dan menciptakan solusi terhadap persoalan yang terjadi.
 
 Dalam hal ini PT. Hidup Cerah Sejahtera (HCS) memberikan solusi terhadap semua ini dengan konsep ”Pertanian Berkelanjutan“ mengajak masyarakat untuk back to nature dan go to organic mewujudkan kelestarian alam dan mengembalikan kesuburan bumi pertiwi menuju Masyarakat Sehat, Mandiri dan Sukses (SMS). lanjut SOT....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar