Bangsa-bangsa ternak kambing
1). Kambing Kacang
Merupakan kambing lokal asli indonesia. Tumbuh relatif
kecil, kepala ringan dan kecil, telinga pendek tegak lurus mengarah ke
depan atas. Memiliki daya adaptasi dan reproduksi yang digolongkan
tinggi dengan berat dewasa rata-rata 17-30 kg. Pada umumnya memiliki
bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu, sedangkan
pada jantan tumbuh bulu panjang di sepanjang garis leher. Warna bulu
kambing ini antara putih, hitam, coklat atau campuran ketiganya. Selain
di Indonesia kambing ini terdapat juga negara Asean lainnya seperti di Filipina, Myanmar, Thailand,
Malaysia dan sekitarnya. Produksi susu kambing ini sebanyak 0,5 liter
per hari dan merupakan sumber daging yang potensial.
2). Kambing Etawa
Berasal dari daerah Jumnapari, India. Kepala mirip dengan domba
jantan, hidung melengkung, rahang bawah lebih menonjol, daun telinga
panjang dan lebar terkulai ke bawah. Pada jantan maupun betina memiliki
tanduk yang mengarah agak ke belakang dan ke samping, dan pada umumnya
memiliki gelambir atau lipatan kulit yang melebar dan terdapat pada
sepanjang bagian bawah leher. Bangsa kambing ini tergolong tipe dwiguna
atau penghasil daging dan susu. Bobot dewasa rataan sekitar 40 – 70 kg
dengan produksi susu mencapai 1 – 3 liter per hari dengan warna bulu
bervariasi, campuran hitam, putih atau coklat..
3). Kambing Peranakan Etawa
Kambing ini persilangan antara kambing kacang dengan etawah
sehingga memiliki sifat campuran seperti : hidung agak melengkung,
telinga agak besar dan terkulai. Berat dewasa mencapai 32 – 37 kg dengan
produksi susu 1 – 1,5 liter per hari. Kambing jantan dan betina dewasa
pada tipe ini memiliki keunikan yang apabila dicampurkan akan timbul
keributan/kegaduhan.
4). Kambing Saanen
Merupakan kambing yang berasal dari lembah Saanen, Swiss. Kambing
ini tidak memiliki tanduk, dengan dahi lebar, telinga sedang dan tegak
dengan posisi kaki terlihat lurus dan kuat, serta kepala seimbang. Berat
tubuh jantan dewasa mencapai 80 –120 kg sedangkan betina mencapai 50 –
90 kg dengan produksi susu 4 - 4,5 liter/hari. Warna bulu pada kambing
ini adalah putih mulus terkadang terdapat bercak hitam pada hidung,
telinga dan ambing.
5). Kambing Kashmir
Merupakan kambing yang berasal dari Tibet. Kambing ini baik
jantan maupun betina memiliki tanduk yang tumbuh subur. Kambing kashmir
memiliki telinga panjang dan lebar yang terkulai, kepala besar, mata
kecil dan leher pendek dengan berat 60 kg serta memiliki bulu yang pada
umumnya berwarna abu-abu dan sangat halus disebut
mohair yang
merupakan bahan baku permadani. Bulu pada wajah, telinga dan dahi
ditumbuhi bulu pendek sedangkan bagian tubuh yang lain ditumbuhi bulu
penutup yang lebih panjang.
6). Kambing Angora
Merupakan kambing yang berasal dari Turki. Kambing ini baik
jantan maupun betina memiliki tanduk yang mengarah ke belakang dan ke
samping. Kambing angora memiliki telinga tipis - panjang terkulai ke
samping bawah, kepala besar, dengan berat 55 – 80 kg pada jantan dan
betina 35 – 45 kg, serta memiliki bulu
mohair berwarna putih yang dapat mencapai 2 kg per tahun.
7). Kambing Toggenburg
Merupakan bangsa kambing yang berasal dari lembah Toggenburg,
Swiss. Kambing ini tidak memiliki tanduk, bertelinga besar, dan berdiri
tegak.. Betina memiliki ambing yang sangat besar dan merupakan penghasil
susu yang baik. Berat tubuh kambing dewasa rata-rata adalah 60 kg
dengan warna bulu cokelat dengan warna putih mulai dari daerah mulut
sampai daun telinga, keempat bagian bawah kaki serta di pangkal ekor.
8). Kambing Marica
Merupakan bangsa kambing yang mirip kambing kacang dan banyak
terdapat di Sulawesi, Indonesia. Tubuhnya relatif kecil dengan berat
dewasa rata-rata baik jantan maupun betina 25 kg. Walaupun tubuhnya
kecil namun seperti halnya kambing kacang, memiliki daya adaptasi yang
tinggi, begitu pula fertilitasnya.
9). Kambing Gembrong
Merupakan bangsa kambing yang berasal dari pantai timur Bali,
Indonesia. Tubuhnya sedang-sedang saja, diantara kambing kacang dan
etawah. Kambing ini bertanduk baik pada jantan maupun betina, tetapi
pada jantan tanduk tersebut lebih panjang dan berkelok serta memiliki
jumbai pada dahinya yang terkadang sampai menutupi mata dan mukanya.
Kambing ini memiliki profil muka yang lurus, agak cekung, bulu panjang
dan halus tumbuh diseluruh tubuhnya, berjanggut panjang terutama pada
jantan.
10). Kambing Nubian
Merupakan bangsa kambing yang berasal dari daerah Nubia, Afrika.
Kambing ini tidak memiliki tanduk, berbulu hitam, merah dan putih serta
telinga yang terkulai. Pada kambing jantan terdapat jenggot.
11). Kambing Anglo-Nubian
Merupakan bangsa kambing yang berasal dari persilangan kambing
nubian dengan kambing yang berasal dari inggris dan memiliki ciri khas
yang hampir sama dengan kambing nubian.
Sumber : kampoeng-ternak.150m.com