Kamis, 13 Juni 2013

Asal Kebangsaan Para Kambing

Bangsa-bangsa ternak kambing

1). Kambing Kacang

Merupakan kambing lokal asli indonesia. Tumbuh relatif kecil, kepala ringan dan kecil, telinga pendek tegak lurus mengarah ke depan atas. Memiliki daya adaptasi dan reproduksi yang digolongkan tinggi dengan berat dewasa rata-rata 17-30 kg. Pada umumnya memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu, sedangkan pada jantan tumbuh bulu panjang di sepanjang garis leher. Warna bulu kambing ini antara putih, hitam, coklat atau campuran ketiganya. Selain di Indonesia kambing ini terdapat juga negara Asean lainnya seperti di Filipina, Myanmar, Thailand, Malaysia dan sekitarnya. Produksi susu kambing ini sebanyak 0,5 liter per hari dan merupakan sumber daging yang potensial.

2). Kambing Etawa

Berasal dari daerah Jumnapari, India. Kepala mirip dengan domba jantan, hidung melengkung, rahang bawah lebih menonjol, daun telinga panjang dan lebar terkulai ke bawah. Pada jantan maupun betina memiliki tanduk yang mengarah agak ke belakang dan ke samping, dan pada umumnya memiliki gelambir atau lipatan kulit yang melebar dan terdapat pada sepanjang bagian bawah leher. Bangsa kambing ini tergolong tipe dwiguna atau penghasil daging dan susu. Bobot dewasa rataan sekitar 40 – 70 kg dengan produksi susu mencapai 1 – 3 liter per hari dengan warna bulu bervariasi, campuran hitam, putih atau coklat..

3). Kambing Peranakan Etawa

Kambing ini persilangan antara kambing kacang dengan etawah sehingga memiliki sifat campuran seperti : hidung agak melengkung, telinga agak besar dan terkulai. Berat dewasa mencapai 32 – 37 kg dengan produksi susu 1 – 1,5 liter per hari. Kambing jantan dan betina dewasa pada tipe ini memiliki keunikan yang apabila dicampurkan akan timbul keributan/kegaduhan.




4). Kambing Saanen

Merupakan kambing yang berasal dari lembah Saanen, Swiss. Kambing ini tidak memiliki tanduk, dengan dahi lebar, telinga sedang dan tegak dengan posisi kaki terlihat lurus dan kuat, serta kepala seimbang. Berat tubuh jantan dewasa mencapai 80 –120 kg sedangkan betina mencapai 50 – 90 kg dengan produksi susu 4 - 4,5 liter/hari. Warna bulu pada kambing ini adalah putih mulus terkadang terdapat bercak hitam pada hidung, telinga dan ambing.

5). Kambing Kashmir

Merupakan kambing yang berasal dari Tibet. Kambing ini baik jantan maupun betina memiliki tanduk yang tumbuh subur. Kambing kashmir memiliki telinga panjang dan lebar yang terkulai, kepala besar, mata kecil dan leher pendek dengan berat 60 kg serta memiliki bulu yang pada umumnya berwarna abu-abu dan sangat halus disebut mohair yang merupakan bahan baku permadani. Bulu pada wajah, telinga dan dahi ditumbuhi bulu pendek sedangkan bagian tubuh yang lain ditumbuhi bulu penutup yang lebih panjang.

6). Kambing Angora

Merupakan kambing yang berasal dari Turki. Kambing ini baik jantan maupun betina memiliki tanduk yang mengarah ke belakang dan ke samping. Kambing angora memiliki telinga tipis - panjang terkulai ke samping bawah, kepala besar, dengan berat 55 – 80 kg pada jantan dan betina 35 – 45 kg, serta memiliki bulu mohair berwarna putih yang dapat mencapai 2 kg per tahun.

7). Kambing Toggenburg

Merupakan bangsa kambing yang berasal dari lembah Toggenburg, Swiss. Kambing ini tidak memiliki tanduk, bertelinga besar, dan berdiri tegak.. Betina memiliki ambing yang sangat besar dan merupakan penghasil susu yang baik. Berat tubuh kambing dewasa rata-rata adalah 60 kg dengan warna bulu cokelat dengan warna putih mulai dari daerah mulut sampai daun telinga, keempat bagian bawah kaki serta di pangkal ekor.

8). Kambing Marica

Merupakan bangsa kambing yang mirip kambing kacang dan banyak terdapat di Sulawesi, Indonesia. Tubuhnya relatif kecil dengan berat dewasa rata-rata baik jantan maupun betina 25 kg. Walaupun tubuhnya kecil namun seperti halnya kambing kacang, memiliki daya adaptasi yang tinggi, begitu pula fertilitasnya.

9). Kambing Gembrong

Merupakan bangsa kambing yang berasal dari pantai timur Bali, Indonesia. Tubuhnya sedang-sedang saja, diantara kambing kacang dan etawah. Kambing ini bertanduk baik pada jantan maupun betina, tetapi pada jantan tanduk tersebut lebih panjang dan berkelok serta memiliki jumbai pada dahinya yang terkadang sampai menutupi mata dan mukanya. Kambing ini memiliki profil muka yang lurus, agak cekung, bulu panjang dan halus tumbuh diseluruh tubuhnya, berjanggut panjang terutama pada jantan.

10). Kambing Nubian

Merupakan bangsa kambing yang berasal dari daerah Nubia, Afrika. Kambing ini tidak memiliki tanduk, berbulu hitam, merah dan putih serta telinga yang terkulai. Pada kambing jantan terdapat jenggot.

11). Kambing Anglo-Nubian

Merupakan bangsa kambing yang berasal dari persilangan kambing nubian dengan kambing yang berasal dari inggris dan memiliki ciri khas yang hampir sama dengan kambing nubian.

Sumber : kampoeng-ternak.150m.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar