MEMBUAT BHOKASI
Dalam pertanian
organik tentu saja tidak bisa terlepas dari BHOKASI. Bhokasi merupakan
menu wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam pertanian organik.
Bhokasi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi mikroba matrik/ mikroorganisme. Keunggulan penggunaan teknologi MIKROBA MATRIK adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
Untuk teknologi mikroba matrik disini saya menggunakan SOT(SUPLEMEN ORGANIK CAIR) dari HCS. SOT sendiri merupakan salah satu jenis pupuk organik yang mengandung lima puluh dua mikroba laktogen yang berfungsi sebagai penyubur, pembenah, dan penyehat tanah. Juga terdapat unsur hara makro dan mikro yang seimbang untuk tanaman, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, vitamin dan hara esensial bagi tanaman juga mengandung anti hama.
Bahan untuk
pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan
pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk
kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan
sebagai bahan pembuatan bokashi adalah
dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.
Bagaimana cara membuat bhokasi ? nah langsung saja di simak..
Bokashi POLA HCS
1.
Bahan bahan :
1. 800kg KoHe ( Kotoran Hewan
yang sudah menggunakan Pola Ternak HCS/ Pakan Fermentasi).
2. 50kg Dolomit.
3. 50kg Katul/Dedak.
4. 150kg Sekam/Brambut/Gergajian
Kayu Sengon/Abu Sekam.
5. 0.25kg Gula pasir ( diencerkan ).
6. 2L
Suplemen Organik Tanaman HCS ( 4botol ).
2.
Semua bahan dicampur merata.
3. di
beri Air dicampurkan sampai mammel/ngepyur/setengah basah.
4.
ditutup/difermentasikan dalam drum/gentong/terpal selama 3hari ( 3x24jam ).
5.
didinginkan.
6.
digunakan/disebarkan dilahan anda.
Untk KoHe Non HCS
Harus
diolah dahulu karena polar tinggi (menyebabkan gatal), bibit uret/orong2, bibit
rumput dan bakteri penyakit lainya terdapat di KoHe non HCS tersebut.
dengan
cara :
1. 800kg KoHe non HCS
2. 3L PHEFOC (
tututp putih )
3. 3sdm Gula yang diencerkan
Bahan2 tersebut ditambahkan Air sampai
mammel/ngepyur/setengah basah.
ditutup/difermentasikan dalam drum/gentong/terpal
selama 1hari ( 24jam ).
Catatan
Ciri
ciri Fermentasi yang berhasil adalah menghasilkan panas +/- 40 derajat Celcius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar